Sahabat yang tak pernah lenyap dalam titipan doa.
Dari seorang senior di mahallah, kepada seorang roomate, kepada seorang teman yang sama-sama kongsi upside down kehidupan, kepada seorang sahabat yang terawal melangkah ke alam perkahwinan.
Dia--
mengajar aku bagaimana untuk menyantuni ujian dengan kesabaran yang tertinggi
.
Memukau aku tentang bagaimana tingginya harga kebergantungan pada Tuhan yang Maha Memakbulkan segala permintaan itu
.
meskipun mustahil yang di luah dari mulut,
meskipun mustahil yang di lihat dari mata seorang makhluk.
Harapan dan keyakinan itu membuahkan kemanisan iman bersalut ketaqwaan.
LIMA tahun penantian--
Catatan Tuhan pada buku di luh almahfuz itu menetapkan 15 November 2015 untuk mereka bertentang mata buat pertama kalinya.
Ahsan Muayyad,
Moga menjadi penyejuk mata yang soleh buat ayahanda bondamu yang hebat itu
.
♡ @mysarahim
No comments:
Post a Comment